Muhammad Imam Naufal JD
NIM (1901301068)
1.Pengertian
DFD
Data
Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur
data yang bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dalam pembuatan Sistem Informasi, DFD sering digunakan. DFD dibuat oleh para analis untuk membuat sebuah sistem yang baik.
Dimana DFD ini nantinya diberikan kepada para programmer untuk
melakukan proses coding. Dimana
para programmer melakukan sebuah coding sesuai dengan DFD yang dibuat
oleh para analis sebelumnya.
Contoh dari DFD sebagai berikut:
2.Ketentuan
Penggunaan
DFD
Penggunaan 4 simbol dasar :
à Entitas (entitas eksternal) seperti departemen, bisnis, seseorang, atau mesin yang dapat mengirimkan data ke dalam atau menerima data dari sistem
à Aliran data (pergerakan data) dari suatu tempat ke tempat lainnya.
àProses, selalu menggambarkan perubahan atau transformasi data.
Oleh karena itu, aliran data yang meninggalkan proses selalu diberi label
berbeda dengan aliran data yang masuk ke dalam proses tersebut.
à Penyimpanan data
3.Aturan
Dasar DFD
✘DFD harus memiliki paling sedikit satu proses, dan tidak memiliki objek-objek yang berdiri sendiri atau objek-objek yang terkoneksi dengan dirinya sendiri.
✘Suatu proses harus menerima paling tidak satu aliran data yang mengarah ke proses tersebut dan menghasilkan paling tidak satu aliran data yang meninggalkan proses tersebut.
✘Suatu penyimpanan data harus terkoneksi minimal dengan satu proses
✘Entitas eksternal tidak boleh terkoneksi satu dengan yang lain. Walaupun pada kenyataannya mereka berkomunikasi, komunikasi tersebut bukan bagian dari sistem yang didesain dengan DFD.
4.Diagram
Konteks
/ Context
✘Level tertinggi pada DFD dan hanya terdiri atas satu proses, merepresentasikan sistem keseluruhan.
✘Semua entitas eksternal ditunjukkan dalam diagram konteks, mengalirkan dan menerima keseluruhan data.
✘Diagram tidak mengandung penyimpanan data dan cukup mudah dibangun.
5.DFD Level 0
- ✘Lebih detail daripada diagram konteks.
- ✘Level 0 merupakan pemecahan (untuk penjabaran) dari diagram konteks dan dapat terdiri sampai sembilan proses.
- ✘Level berikutnya merupakan pemecahan dari proses-proses yang belum/tidak detail.